Selasa, 29 Maret 2011

cinta bumi

Untuk mempermudah mencintai bumi ala pelajar :

• Tidak boros menggunakan pensil dan buku
(Ini sulit bagi saya, karena terlalu sering menghilangkan pensil dan mencoret buku)
• Jarak rumah dekat dengan sekolah sebaiknya bersepeda, sedangkan jarak rumah jauh dari sekolah sebaiknya naik angkot saja
• Tidak menuntut sekolah untuk memfasilitasi setiap ruangan dengan AC (panas-panas susah ga’ pa pa kan? Namanya juga cari ilmu. Tapi kalau sekolah sudah dari sono-nya full AC, ya rezeki kita dong? Ya’ ga? He..he..he..)
• Membeli jajanan dengan pembungkus yang mudah di daur ulang. Hindari sterofoam, dan plastik.
• Sirami tumbuhan di depan kelas, kalau bisa bahkan tanam satu pohon disana. He..he..he.. kalikan, seumpama ada 1000 murid tanam seribu pohon, sukses deh gerakan menanam 1000 pohon. Bisa dibayangkan sekolah kita menjadi hutan konservasi kelak saat anak kita sekolah disana. Kecuali tidak dirawat, yah sama saja, sia-sia.
• Tuntut sekolah agar memberikan jam PLH, Pelajaran Lingkungan Hidup. Yaitu pelajaran sampingan alias muatan lokal yang bertujuan memberikan wawasan lebih terhadap bumi dan lingkungan sekitar
• Ikuti banyak lomba bertema “CINTAI BUMI”. Seperti aku nih… 
• Jangan buang sampah sembarangan (klise banget ya…? Mulai TK tapi kita sering mengabaikannya)
• Gemari pelajaran Geografi.
• Banyak baca buku atau ensiklopedia tentang Bumi dan makhluknya di Perpustakaan.
• Masuk IPA. Bukan berarti masuk IPS dan Bahasa menjadi tidak mencintai bumi. Tapi setiap jalur mempunyai cara tercepat bukan, untuk sampai ke tahapan mencintai bumi?
• Ikut ekstra Pramuka dan Pecinta Alam, agar lebih menyatu, peka, sejiwa, denagn lingkungan sekitar
• Kalau yang bentar lagi lulus, pilih beberapa studi yang membahas bumi, jadi lebih fokus buat menjadi ilmuwan untuk melestarikan bumi. Misal : Oseanografi, Geologi, Geografi, Kehutanan, dll.
• Kalau semua tips di atas dirasa sulit, bahkan mustahil berhentilah berstatus Pelajar tapi Nganggur. Maksudku, hei? Dengan membaca artikel ini dan mengunjungi blog-ku secara teratur, itu sudah menjadi sebuah usaha mulia, cara awal mencintai bumi. He.. he.. he… UUP (ujung-ujung-nya promosi, eh?)